Tetap Bertumbuh Meski Revenue Turun, Apakah Ini Mutiara Terpedam ?
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat analisa dan edukasi. bukan ajakan jual atau beli suatu saham.
Jika kita sedang menganalisa perusahaan, salah satu hal yang utama untuk kita lihat adalah Revenue. terkadang beberapa investor ketika melihat revenue yang turun mereka langsung kurang tertarik dengan perusahaan tersebut. Namun sebaiknya kita cari tahu dulu apa alasan di balik itu semua dengan cara Membedah Sahamnya. Bagaimana cara bedah saham ? Materinya sudah tersedia di Stockup Bootcamp ya…
Disini kita coba bahas emiten yang Tetap Bertumbuh Meski Revenue Turun.
ini bisa terjadi dibeberapa perusahaan tapi kali ini kita coba bahas di emiten ADES- Akasha Wira International Tbk. Coba kita lihat Performancenya
Kita lihat di tahun 2019 revenue dari ADES Sebanyak 834 Milliar dan Di tahun 2020 revenue turun menjadi 673 Milliar, Jika hanya dilihat sekilas memang Revenuenya turun tapi jika kita Breakdown hasilnya seperti ini
Bisnis dari Ades terbagi 2 :
- Segmen Minuman
- Segmen Kosmetik
dilihat dari Revenue Breakdown, alasan turunnya revenue dari ADES adalah dipengaruhi dari segmen minuman yang turun dari porsi 2019 sebanyak 65.68% menjadi 53.96% ditahun 2020.
Mengapa terjadi hal demikian ? dikarenakan penurunan aktifitas diluar rumah seperti juga yang di sampaikan manajemen dalam public expo 2020
Lantas apa yang membuat segmen Kosmetik meningkat ? Penjualan di segmen kosmetik meningkat di karenakan Manajemen ADES melakukan strategi dengan Aktifitas digital marketing sehingga masyarakat yang berada dirumah sekalipun tetap dalam membeli produk ADES. seperti yang di sampaikan di Publi Expo 2021
“Namun untuk perawatan rambut di salon mengalami penurunan karena banyak salon yang tutup” ini jadi hal menarik, bagaimana jika kondisi sudah normal apakah salon sudah buka ? produk perawatan rambut akan mencetak revenue ? apakah revenuenya akan meningkat ?
Hal menarik lainnya dari segi margin profitabilitasnya yang terus bertumbuh dan semakin membaik meskipun revenuenya turun
Jadi kesimpulannya, Ketika melihat revenue yang turun atau naik, selalu cari alasan dibalik itu semua, siapa tahu kita menemukan “Mutiara Terpendam”.
Oh iya FYI emiten ADES ini juga sempat masuk Irrational Framework loh …, Pelajari Irrational Framework di Stockup Bootcamp ya !!