Ini Alasan Kenapa Depresiasi Perusahaan Menara Sangat Besar!

Ini Alasan Kenapa Depresiasi Perusahaan Menara Sangat Besar!

Beban penyusutan merupakan penurunan nilai dari aset yang dimiliki oleh perusahaan dan dikategorikan menjadi depresiasi (untuk aset berwujud) dan amortisasi (untuk aset tidak berwujud). Beban ini muncul karena tidak ada barang yang bisa digunakan selamanya sehingga perlu diganti untuk operasi bisnis bisa terus berjalan. Kali ini kita akan lebih fokus kepada depresiasi perusahaan menara dengan contoh emiten TBIG.

Namun tidak seperti beban lainnya yang mengeluarkan uang dari perusahaan, depresiasi tidak mengeluarkan uang dari perusahaan. Inilah alasan beberapa Investor diluar sana menggunakan EBITDA dalam menganalisa dan menilai suatu perusahaan.

Laporan Keuangan TBIG FY 2021

Umur aset yang dimiliki perusahaan akan ditentukan masa manfaatnya seberapa lama sebelum diganti namun angka ini bisa berbeda-beda misalnya emiten TOWR yang menilai umur menara 40 tahun. Dengan contoh gambar diatas, ketika umur menara mencapai 30 tahun maka nilai dari aset tersebut secara akuntansi mencapai 0 dan akan diganti. Tetapi bisa saja perusahaan tidak mengganti menara tersebut karena dinilai masih bisa digunakan maka depresiasi menara tersebut sudah tidak akan dicatat lagi pada laporan laba rugi.

Laporan Keuangan FY TBIG 2021

Sesuai dengan yang kita ketahui kalau depresiasi berasal dari aset yang berwujud dan alasan depresiasi pada perusahaan menara besar adalah karena memiliki aset tetap (lebih khususnya menara) yang sangat besar dimana mencapai 80% dari total aset yang dimiliki. Apakah ini hal buruk? Tidak juga karena memang seperti itu model bisnis mereka.

Data keuangan TBIG diambil dari Stock Up Engine

Bisa dilihat kalau depresiasi merupakan beban terbesar dari beban pokok pendapatan. Hal ini pun berpengaruh terhadap laba bersih yang dicatatkan oleh perusahaan. Namun hanya karena tidak mengurangi kas bukan berarti depresiasi merupakan beban yang tidak nyata. Alokasi dari beban yang dikumpulkan selama bertahun-tahun atau disebut akumulasi penyusutan, nantinya akan digunakan untuk membeli menara yang baru atau merawat menara yang sudah ada.

Data diambil dari Public Expose TBIG 2022

Walau dengan bertambahnya menara berarti depresiasi juga ikut bertambah, namun hal tersebut bukanlah hal yang buruk melainkan hal yang lebih baik ketika perusahaan juga ikut bertumbuh dan menghasilkan laba bersih yang lebih banyak bagi pemegang sahamnya.

Data diambil dari Public Expose TBIG 2022

Untuk TBIG sendiri, justru mengalami peningkatan EBITDA margin dari tahun ke tahun. Dan seperti yang kita ketahui kalau beberapa tahun terakhir ini banyak perusahaan telekomunikasi yang lebih memilih menjual menara mereka sehingga hal ini tentu menjadi salah satu katalis bagi perusahaan menara kedepannya.