Pentingnya Melakukan Cross Check pada Laporan Keuangan

AKPI merupakan winner stock pada sub sektor nya dan menjadi salah satu saham yang masuk pada watchlist CSBB. Namun ada hal yang membuat perusahaan ini kurang menarik walaupun mempunyai kinerja keuangan yang tidak jauh berbeda dengan EKAD dan hanya dihargai PER 3,89x dan PBV 0,39x.

Jika melihat ROE breakdown, ditahun 2021 terjadi peningkatan kinerja yang sangat baik karena ROE naik 2x lipat dan diikuti oleh peningkatan rasio profitabilitas lainnya. Rasio OB yang turun pun awalnya akan membuat kita berpikir bahwa tidak ada pendapatan keuangan yang terlibat.

Namun kita tetap perlu melakukan cross check pada laporan keuangannya. Dalam hal ini, peningkatan kinerja keuangan AKPI disebabkan oleh hasil klaim asuransi sebesar Rp 115 miliar sehingga jika kita keluarkan maka laba bersih hanya tersisa Rp 32 miliar atau setara dengan ROE 2%. Dan perlu diingat kalau pendapatan lain-lain seperti ini hanya bersifat one time only atau tidak akan sering terjadi.

Kotak yang ditandai merupakan area penentu rasio OB. Dan alasan kenapa rasio OB tidak bisa mendeteksi adanya pendapatan lain-lain ini adalah karena pos tersebut diakui sebagai beban yang berhubungan dengan usaha perusahaan.

Kesimpulannya adalah memang pendapatan lain-lain ini walaupun bukan dari operasi perusahaan namun akan tetap berpengaruh pada laba bersih tetapi karena bersifat one time only artinya tidak akan sering terjadi. Bahkan karena ini dari hasil klaim asuransi, kedepannya tentu perusahaan tidak akan berharap adanya kecelakaan serupa terjadi. Dan lebih baik bagi kita untuk memilih dan berinvestasi di perusahaan yang menghasilkan laba bersih dari operasi perusahaan apalagi kalau bisa bertumbuh terus kedepannya.